Tim Universitas Syiah Kuala pada tanggal 20-22 April 2022 ikut berpartisipasi dalam kegiatan studi visit berupa project meeting dan dissemination event sebagai bagian dari program Erasmus+ berkaitan dengan pengembangan kurikulum Program Magister Ind4.0 bertempat di Roma, Universita Degli Studi G. Marconi (USGM), Italy. Kegiatan ini melibatkan 15 partner konsorsium baik dari universitas maupun institusi dari Asia dan Eropa, yaitu dari Malaysia terdiri dari Universiti Teknologi Mara, Universiti Teknologi Malaysia dan Universiti Kuala Lumpur, dari Kamboja terdiri dari University of Heng Samrin Thbongkhmum, University of Battambang dan Mean Chey University. Negara-negara dari Eropa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Hellenic Open University (Yunani), Guglielmo Marconi University dan Sapienza University (Italia) serta beberapa patner dari Jerman (BK-Con), Skybridge Partner dan AMC (Yunani).
Sementara dari Indonesia diwakili oleh dua universitas yaitu USK (Universitas Syiah Kuala) dengan koordinator Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc. dan tim dari Universitas Sumatera Utara yang diketuai oleh Dr. Emerson Pascawira Sinulingga, S.T., M.T. Adapun koordinator konsorsium Ind4.0 ini adalah Universitas Teknologi Mara (UTM) Malaysia. Dalam pengimplementasiannya di USK, program studi Magister Ind4.0 tersebut akan disisipkan dalam program studi Magister DS/AI yang ada di USK sebelum program studi Magister tersebut dapat berdiri dan menjadi salah satu program studi andalan di USK.
Study visit ini bertujuan untuk merumuskan aspek utama yang diperlukan untuk pengembangan kurikulum berbasis Industri 4.0 seperti pengembangan materi pembelajaran, capacity building HEI staff dan infrastruktur laboratorium, perencanaan program internship, dan presentasi progress report dari koordinator WP2, WP4, WP5, dan WP6. Sebagaimana diketahui bahwa projek ini dibagi menjadi 7 program kerja (Work Package/WP), yaitu : WP-1 berkaitan dengan identification of similar curriculum, WP-2 berkaitan dengan pengembangan kurikulum, WP-3 berkaitan dengan materi pembelajaran, infrastruktur lab dan capacity building, WP-4 berkaitan dengan pembukaan program studi dan akreditasi, WP-5 berkaitan dengan quality assurance dan monitoring, WP-6 berkaitan dengan dissemination and exploitation, dan WP-7 berkaitan dengan management and coordination.
Prof. Dr. Hizir, selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Universitas Syiah Kuala ikut berpartisipasi pada pertemuan ini. Prof. Hizir berharap melalui kegiatan ini project Ind4.0 dapat terealisasi dengan baik sehingga menjadi Program Studi unggulan di USK.
Selain Wakil Rektor, project meeting dan study visit ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc., Dekan Fakultas Pertanian, sekaligus Koordinator Erasmus+ di USK, Rahmad Dawood, S.Kom, M.Sc., Ketua UPT. Lab Terpadu/Dosen Teknik Komputer Unsyiah, dan Dr. rer.hort. Indera Sakti Nasution, (Ketua Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian USK). Selain project meeting peserta juga mengikuti kegiatan diseminasi yang dikoordinir oleh Cluster Fabrica Intelligente/CFI (USGM), berupa sesi panel dengan mengambil tema :” "InnovAbility - CFI whereas the digital transformation, the sustainability and the human capital become real" yang menghadirkan Arturo Lavalle (perwakilan R & D USGM), perwakilan dari National Governance (MUR o CRUI, MISE, MITE, Min Lav), perwakilan dari peneliti dan industri (Reg Lazio/LazioInnova, CFI, Confindustria, dan CNR). Universitas Syiah Kuala telah berpartisipasi dalam 6 kegiatan Erasmus+ yaitu: EXPERTS Program, INDOPED, SPIRE, S-FARM, DS/AI, dan Ind4.0.