Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (FP USK) mendapat kunjungan dari Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala beserta jajarannya, tim Dekanan yang hadir Dekan (Prof. Dr. Ir. Samadi MSc), Wakil Dekan I (Dr. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si), Wakil Dekan II (Dr. Sofyan, M.Sc), Wakil Dekan III (Prof. Dr.nat.techn. Syafruddin, SP., M.P.), selain itu hadir juga Ketua SJMF, Ketua SP4 , Koordinator, sub-Koordinator di lingkungan Fakultas Pertanian USK. Tim Dekanan disambut oleh Ketua Jurusan Teknik Pertanian Dr. rer. hort. Indera Sakti, S.TP., M. Sc beserta seluruh dosen dan civitas akademika Jurusan Teknik Pertanian.
Kunjungan Dekan dan jajarannya ke Jurusan Teknik Pertanian merupakan kegiatan perdana sebelumnya tidak pernah dilakukan, kunjungan dilakukan pada hari Kamis, 7 April 2022 juga bertepatan dalam bulan Ramadhan, hari ke 5 Ramadhan 1443 H, oleh karena itu dalam kegiatan kali ini selain bertujuan untuk sharing informasi juga silaturrahmi safari Ramadhan. Acara kunjungan dan silaturahmi ini diawali dengan kata pembuka oleh Sekretaris Jurusan Teknik Pertanian (Dr. Muhammad Idkham, STP, M.Si), dilanjutkan dengan kata sambutan, penghormatan dan menyampaikan kondisi terkini Jurusan Teknik Pertanian oleh Ketua Jurusan Teknik Pertanian (Dr. rer. hort. Indera Sakti Nasution, S.TP, M.Sc), kegiatan kunjungan seperti ini sangat memberikan hal yang positif bagi Jurusan dalam menjaring aspirasi dari seluruh dosen secara langsung, selanjutnya Indera menjelaskan bahwa Jurusan/Program Studi (Prodi) Teknik Pertanian senantiasa berupaya meningkatkan IKU prodi, menyangkut dengan akreditasi Teknik Pertanian sudah mendapatkan akreditasi Internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board For Engineering Education) jenis Provisional yang visitasinya dilakukan pada bulan Nopember tahun 2021 secara virtual, Provisional Accreditation (PA) diberi masa berlakunya selama 3 tahun, selanjutnya yang menjadi pekerjaan rumah adalah akreditasi IABEE jenis General Accreditation (GA). Saat ini Prodi Teknik Pertanian juga sedang mengusulkan ISK (Instrumen Suplemen Konversi) untuk mengkonversi akreditasi A menjadi akreditasi unggul. Selanjutnya Dekan Fakultas Pertanian dalam kata sambutannya pada acara “blusukan” tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka menampung aspirasi para dosen di luar rapat rutin yang setiap bulan dilakukan antara Dekanan dengan Kaprodi/Sekprodi. Prof. Samadi memberikan apresiasi atas beberapa capaian yang diperoleh oleh Prodi Teknik Pertanian yakni Akreditasi Internasional IABEE, IKU Prodi terbaik pada tahun 2021, Internasional Conference “ICATES” sudah dilaksanakan 3 tahun berturut, tahun 2022 merupakan tahun yang ke empat, hibah riset penelitian/pengabdian terbanyak prodi di tingkat Fakultas bahkan Universitas, semua itu bisa dicapai karena kekompakan dan tingkat produktivitas SDM yang dimiliki, SDM dosen berpendidikan S3 berjumlah 21 orang setara 70%, S2 berjumlah 9 orang setara 30%, beliau melanjutkan tentang IKU prodi harus tetap dipertahankan bahkan harus meningkat mengingat akreditasi BAN-PT prodi Teknik Pertanian akan berakhir pada Maret tahun 2023, menurut peraturan, Prodi Teknik Pertanian harus sudah mengusulkan kembali 6 bulan sebelum berakhir masa berlaku akreditasi tersebut.
Pada sesi tanggapan dan diskusi ada beberapa hal yang issue terkini yang berkembang, Menurut Ketua Jurusan Teknik Pertanian, berdasarkan hasil visitasi akreditasi Internasional IABEE secara virtual Program visitasi dilakukan pada beberapa aktivitas: Pertama, Evidence Checking, Kedua, University's facility Tour (safety & adequacy). Ketiga, Program's facility Tour (safety & adequacy) Keempat, Interview with students (in group or private). Kelima, Interview with faculties (in group or private). Keenam, Interview with Program Chair. Terkait dengan hasil belum terdapat arah yang jelas Mata Kuliah berbasis OBE untuk capaian “Project Capstone”, pencapaian tersebut menjadi syarat yang harus ada pada saat mengusulkan Akreditasi IABEE jenis General Accreditation nanti, oleh karena itu Indera berharap kepada Dekan agar bisa menyediakan laboratorium komputer khusus untuk kegiatan mahasiswa Teknik Pertanian yang selama ini menggunakan lab komputer bersama dengan seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian yang dirasa belum mencukupi, hal yang sama juga disampaikan oleh Dr. Syahrul bahwa untuk mencapai OBE Mata Kuliah di prodi Teknik Pertanian sangat membutuhkan laboratorium tersebut dalam mendukung Project Capstone.
Dalam diskusi tersebut kepala Laboratorium menyampaikan perkembangan kondisi terkini masing-masing Laboratorium yang mereka Kelola, Laboratorium Teknik Tanah dan Air (Dr. Devianti), Laboratorium Instrumentasi dan Elektronika (Dr. Agus Arip Munawar), Laboratorium Pascapanen (Dr. Rahmat Fadhil), Laboratorium Alsintan (Mustaqimah, M.Sc) dan Laboratorium Perbengkelan (Dr. Ramayanty Bulan). Di akhir diskusi juga banyak ditanggapi oleh para Wakil Dekan, ketua SJMF, ketua SP4 Fakultas Pertanian yaitu mengenai IKU, program MBKM, PKM, program kewirausahaan. Kegiatan ini berjalan selama lebih dari 2 jam (pukul 10.00 Wib hingga 12.30 Wib).