Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (FP USK) mendapat kunjungan tim dekanan Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala pada tanggal 12 April 2022/10 Ramadhan 1443 H. Tim tersebut terdiri atas Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Ketua SJMF, Ketua SP4, KTU, dan para Kasubbag. Kedatangan tim dekanan tersebut disambut oleh ketua, sekretaris, dan para dosen Jurusan/Program Studi (Prodi) Ilmu Tanah. Pada kesempatan tersebut, tim dekanan membicarakan tentang strategi-strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Jurusan/Prodi Ilmu Tanah sebagai penunjang capaian IKU FP-USK.
Dekan FP USK (Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc.) menyampaikan beberapa penjelasan umum tentang upaya-upaya peningkatan IKU tersebut seperti perlunya setiap dosen mengunggah data pada Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER), mengembangkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan implementasi beberapa kerja sama dalam bentuk Implementation Agreement (IA). Selain kerjasama, Dekan FP USK juga menganjurkan agar Prodi Ilmu Tanah perlu memperkuat pengelolaan website karena akan dilakukan anugerah pada kedua bidang tersebut di tingkat prodi. Dekan FP USK juga menegaskan tentang perlunya Prodi Ilmu Tanah untuk mempersiapkan akreditasi internasional ASIIN.
Wakil Dekan I FP USK (Dr. Yuliani Aisyah, S.TP., M.Si.) menjelaskan lebih rinci tentang beberapa persyaratan teknis yang diperlukan untuk memenuhi IKU. Kerjasama perlu dibina antara Prodi dengan mitra dari dinas maupun Dunia Usaha Dan Industri (DUDI) dalam upaya pengembangan kurikulum MBKM seperti kegiatan magang/praktek mahasiswa, penelitian, kewirausahaan, maupun pengabdian. Wadek I juga menegaskan perlunya IA dalam melakukan kerjasama tersebut.
Wakil Dekan III FP USK (Prof. Dr.nat.techn. Syafruddin, S,P., M.P.) menyatakan perlunya meningkatkan kualitas dan pelacakan (tracer study) lulusan. Mahasiswa Prodi Ilmu Tanah perlu digalakkan untuk mengikuti berbagai kegiatan baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Banyak peluang yang dapat diikuti oleh para mahasiswa seperti Program, Kreativitas Mahasiswa (PKM), Program Inovasi Produk Mahasiswa (PIPM), wirausaha Rumah Amal bagi mahasiswa kurang mampu, Program Peningkatan Kapasitas Ormawa untuk membangun desa dan Mobility Program yang melibatkan tiga Negara (Indonesia, Malaysia, dan Thailand). Selain itu, Wadek III juga menghimbau untuk perlunya meningkatkan kapasitas mahasiswa berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris.
Wakil Dekan II (Dr. Ir. Sofyan, M.Agric.Sc.) menjelaskan secara umum tentang teknis pelaksanaan akademik dan keuangan di lingkungan FP USK. Hal-hal yang dibicarakan diantaranya adalah kesiapan fasilitas ruang kuliah dan penggunaan dana untuk operasional kegiatan perkuliahan maupun aktivitas prodi lainnya.
Pada kegiatan ini, para dosen Prodi Ilmu Tanah juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan apirasinya. Aspirasi tersebut ditanggapi secara bijak oleh tim dekanan tersebut dan pertemuan tersebut diakhiri dengan ucapan terima kasih seluruh dosen atas kunjungan silaturahmi dan niat baik pihak dekanan dalam upaya meningkatkan kerjasamanya dengan Prodi Ilmu Tanah yang diketuai oleh Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D..