Di era industri 4.0 yang terus berkembang, setiap orang dituntut untuk menguasai suatu kompetensi dalam suatu bidang khusus, salah satunya bidang keamanan pangan. Keamanan pangan telah menjadi perhatian berbagai pihak karena menyangkut kesehatan konsumen jangka panjang. Dalam rangka untuk meningkatkan dan mengukur kompetensi tersebut, Fakultas Pertanian (FP) Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan pembekalan bagi mahasiswa berupa pelatihan keamanan pangan skema Pengelolaan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) berbasis kompetensi pada tanggal 30-31 Oktober 2023.
Menurut ketua panitia Yanti Meldasari, S.TP., MP, pelatihan keamanan pangan tersebut dilakukan terhadap 20 orang mahasiswa prodi Teknologi Hasil Pertanian. Kegiatan ini kerjasama antara TUK Industri Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) – FP USK dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan (JMKP).
Pada hari pertama kegiatan, acara dibuka oleh ketua TUK Industri Pangan Jurusan THP FP USK Dr. Melly Novita, S.TP., M.Sc. acara dilanjutkan dengan memberikan pembekalan berupa pelatihan kepada mahasiswa terkait keamanan pangan yang diberikan oleh 2 orang narasumber. Narasumber kegiatan ini adalah dosen THP yang merupakan narasumber ahli dan asesor di bidangnya, serta memiliki kompetensi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Narasumber pertama yaitu Dr. Santi Noviasari, S.TP., M.Si yang memberikan materi pelatihan mengenai “Mendesain Program CPPOB” dan “Penyusunan dan Observasi Sanitation Standard Operational Procedure (SSOP)”. Selanjutnya pemateri kedua yaitu Dr. Asmawati, S.TP., M.Si yang membawa materi tentang “Mendesain Laporan Ketidaksesuaian” dan “Pelaksanaan Program dan Prosedur Keamanan Pangan”. Selanjutnya pada hari kedua, dilaksanakan uji kompetensi. Pada uji kompetensi ini dilakukan langsung oleh dua asesor berbeda yang berasal dari LSP JMKP secara online. Setiap peserta yang lulus akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP).
Dekan FP USK Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc, selaku Pengarah, sangat mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan berbasis kompetensi seperti ini. Menurut beliau, uji kompetensi ini merupakan suatu sarana untuk mengukur penguasaan mahasiswa terhadap materi perkuliahan, khususnya dalam bidang keamanan pangan. Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung visi Fakultas Pertanian USK, yaitu sesuai salah satu misi Fakultas Pertanian USK: menyelenggarakan pendidikan pertanian berbasis kompetensi secara terpadu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan internasional. Harapannya dengan memiliki sertifikat kompetensi tersebut, mahasiswa dan alumni menjadi lebih terukur kinerja nya, mempunyai daya saing tersendiri dan terstandarisasi sehingga lebih mudah diterima di dunia kerja khususnya pada industri pengolahan pangan.