Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (FP USK) dan Badan Pertanahan Provinsi Aceh (BPN Aceh) secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) yang bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya pertanian dan pertanahan di Aceh. Acara penandatanganan berlangsung di Kantor Wilayah BPN Provinsi Aceh dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari kedua institusi serta para akademisi.
Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc., P.hD dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan. “Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan terjalin sinergi yang baik dalam pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan pertanahan,” ujarnya.
Kepala BPN Aceh, Dr. Mazwar, SH., M.Hum, juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam rangka mendukung program-program pemerintah dalam pengelolaan lahan dan pertanian berkelanjutan. “Kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi akademisi, tetapi juga bagi petani dan masyarakat Aceh secara keseluruhan,” tuturnya.
Memorandum of Agreement (MoA) ini mencakup beberapa bidang, antara lain penelitian bersama, pelatihan bagi petani, serta penyuluhan mengenai pentingnya legalitas tanah dan pengelolaan pertanahan yang baik. Melalui program ini, kedua belah pihak berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan lahan agar lebih produktif dan berkelanjutan.
Diharapkan, kerjasama ini dapat memperkuat kapasitas sumber daya manusia di Aceh dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor pertanian di daerah ini. Penandatanganan ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat Aceh melalui pengelolaan sumber daya yang lebih efektif.
Galery Foto