Penandatanganan Kerjasama Antara Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian USK dengan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Aceh dan Kuliah Umum dengan Dirjen Planologi Kehutanan Dan Tata Lingkungan

fpusk 20220705 01

Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (USK) Melaksanakan  Kuliah Umum dan Penandatanganan Kerjasama Bersama Dirjen Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc, pada hari Selasa, 05 Juli 2022 di Gedung AAC Dayan Dawood, dengan tema “Indonesia’s Forestry and other Land Use (FoLU) NET SINK 2030 dan Masa Depan Hutan Aceh”.  

Acara ini  dihadiri oleh Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan IPU, Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan, Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XVIII Banda Aceh, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi, Kepala Balai Konservasi Sumberdaya Alam, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Krueng Aceh, dan perwakilan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser.

Dalam Kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) antara Jurusan Kehutanan USK dengan Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Aceh yang disaksikan langsung oleh Dirjen Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Rektor USK dan Dekan Fakultas Pertanian USK.

fpusk 20220705 02 fpusk 20220705 03
fpusk 20220705 04 fpusk 20220705 05

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan IPU, dalam sambutannya, melalui Indonesia’s Forestry and other Land Use (FoLU) NET SINK, diharapkan dapat membawa kita menuju capaian komitmen penurunan emisi yang ditetapkan secara nasional pada tahun 2030.  Dengan adanya realisasi ini juga sektor lahan dan hutan nantinya akan banyak menyerap lebih banyak karbon daripada karbon dilepas, sehingga diproyeksikan berkontribusi hampir 60% dari target penurunan emisi gas rumah kaca, ujar Rektor USK. 

Dirjen Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL), Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman , M.Sc, Dalam kuliah umumnya menyampaikan, rencana kegiatan yang dituangkan dalam renops Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan kegiatan sektor kehutanan, namun akan dilaksanakan lebih terstruktur, sistematis dan masif (TSM) serta dengan target kinerja yang ditingkatkan. Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 mendorong kinerja sektor kehutanan menuju target pembangunan yang sama, yaitu tercapainya tingkat emisi gas rumah kaca sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030, dengan berlandaskan utamanya yaitu Sustainable Forest Management, Environmental Governance, dan Carbon Governance.

Acara kuliah umum ini dihadiri oleh 450 Mahasiswa dari berbagai jurusan dari Universitas Syiah Kuala, dan juga  dari mahasiswa Sekolah Tinggi Kehutanan (STIK) Pante Kulu dan Kehutanan Universitas AlMuslim Bireuen.

 

Dokumentasi