Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (FP USK) berkoordinasi dengan Satuan Penjaminan Mutu Fakultas (SJMF) dalam melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sinkronisasi Visi Misi dan Revisi Kurikulum Program Studi di lingkungan FP USK secara hybrid pada hari Jumat, 19 April 2024 yang bertempat di Multi Purpose Room FP USK. Kegiatan FGD tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para stakeholders karena 16 program studi di lingkungan FP USK dan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Gayo Lues saat ini sedang menyusun revisi kurikulumnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, SJMF, para Ketua Program Studi dan ketua kurikulum serta lebih dari 30 stakeholders seluruh program studi di lingkungan FP USK diawali dengan kata sambutan oleh Bapak Wakil Dekan Bidang Akademik FP USK, Bapak Prof. Dr. Ir. Hairul Basri, M.Sc. tentang kaitan antara visi misi, kurikulum, dan peranan stakeholder sebagai pengguna lulusan FP USK sehingga keselarasan antara kompetensi yang dimiliki oleh lulusan FP USK dan kebutuhan pasar dapat dicapai. Elemen pemutakhiran kurikulum yang sedang disusun mencakup:
- Kurikulum berbasis luaran (Outcome Based Education; OBE)
- Memuat Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
- Pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
- Pembelajaran secara inovatif dan mandiri
Dekan FP USK, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D., selanjutnya menyampaikan perubahan visi misi FP USK yang dilakukan dalam rangka sinkronisasi terhadap visi misi USK selaku PTNBH, yaitu menjadi universitas sosio-teknopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di tingkat global. FP USK saat ini memiliki visi menjadi fakultas berstandar internasional yang inovatif, mandiri, berkarakter agro-sosio-teknopreneur dalam pengembangan pertanian berkelanjutan. Bapak dekan juga memaparkan kinerja FP USK hingga saat ini. Seluruh stakeholders juga dapat memberikan sarannya melalui link survei https://bit.ly/3UmJEE2.
Kegiatan FGD dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara seluruh pihak yang dipandu langsung oleh Dekan FP USK dan Ibu Dr. Dewi Yunita, S.TP., M.Res., IPM selaku ketua SJM FP USK. Hasil diskusi menghasilkan beberapa poin penting yang dapat dijadikan masukan bagi semua pihak, diantaranya aspek perubahan iklim, peluang kerja yang luas, penyesuaian kurikulum di masa yang akan datang, perlu adanya kurikulum yang sesuai dengan pengembangan kompetensi mahasiswa khususnya bidang entrepreneur, memasukkan mata kuliah populer pada setiap Prodi sebagai bentuk pengayaan kompetensi lulusan serta adanya aspek kearifan lokal pada kurikulum di masa yang akan datang. Masukan yang tidak kalah penting adalah perlunya elemen pemutakhiran kurikulum yang diperluas, berdasarkan kebutuhan pembangunan daerah atau nasional. Hal ini dimaksudkan agar lulusan FP USK siap untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat sehingga tetap relevan dalam persaingan dunia kerja. Selain itu, perlu dijalin banyak program kerjasama dengan pemerintah daerah untuk memajukan pertanian Aceh berbasis data, riset dan teknologi.
Kegiatan FGD diakhiri dengan penandatanganan kerjasama (MoA dan IA) antara FP USK, Prodi FP USK, dan Stakeholder. Penandatanganan kerjasama ini ditujukan agar semua pihak memiliki keseragaman pemahaman secara tertulis tentang kesepakatan bersama dalam menjalankan kewajiban dan komitmen semua pihak serta mengalokasikan dan meminimalkan risiko yang mungkin dialami oleh masing masing pihak untuk mencapai tujuan yang ingin diwujudkan.
Kegiatan FGD Sinkronisasi Visi Misi dan Revisi kurikulum berjalan dengan sangat baik sesuai dengan harapan semua pihak. Hal ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk mewujudkan visi FP USK dimasa yang akan terbukti dengan adanya penandatanganan kerjasama antara masing-masing Departemen di FP USK dengan beberapa stakeholders berikut:
- Departemen Agribisnis dengan kadis DPMPTSP Pelayanan Satu Pintu Aceh Besar, PT Alya Utama Sejahtera Aceh, dan PT Pembangunan Provinsi Aceh
- Departemen Teknik Pertanian dengan SMK PP Sare, Badan Standardisasi Instrument Pertanian (BPSIP), dan Stasiun Klimatologi kelas IV Aceh
- Departemen Agroteknologi dengan Badan Standardisasi Instrument Pertanian (BPSIP) dan Dinas pertanian dan Perkebunan Aceh
- Departemen Proteksi Tanaman dengan UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
- Departemen Peternakan dengan PT Golden Baru Utama dan BPTU HMT Indrapuri
- Departemen Kehutanan dengan PT Tusam Hutani Lestari serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh
- Departemen Teknologi Hasil Pertanian dengan Dinas Pangan Aceh dan BPOM.
Menurut Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan, Dr. rer, hort. Indera Sakti Nasution, S.TP, M.Sc, kegiatan penandatanganan ini diharapkan berkelanjutan. Pelaksanaan kerjasama kedepan tidak hanya feedback kurikulum, tetapi juga menjembatani kegiatan akademik seperti MBKM, penelitian, dan magang.
Galery Foto
