BEM Fakultas Pertanian Unsyiah Gelar Webinar Nasional 2020 dengan Tema Mewujudkan Generasi Petani Milineal yang Kreatif dan Inovatif di Era Digital

webinas01 webinas webinas02

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala (FP Unsyiah) berhasil menggelar acara Webinar Nasional pada tanggal 7 Nopember 2020.  Acara Webinar Nasional ini dibuka oleh Dekan FP Unsyiah Prof, Dr. Ir. Samadi, M.Sc. Acara tersebut juga dihadiri secara virtual  oleh Wakil Dekan III FP Unsyiah Dr. nat. techn. Syafruddin, S.P., M.P. Dalam pembukaan acara tersebut  Dekan FP Unsyiah memaparkan program yang digagas oleh BEM FP Unsyiah ini sangat sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP), dan FP Unsyiah  merupakan salah satu Perguruan Tinggi Mitra yang aktif dalam program tersebut. Oleh karena itu mahasiswa harus mampu menjadi pengusaha  tangguh setelah menyelesaikan studi dan bersedia menjadi petani milineal yang kreatif dan inovatif.  Sebelumnya Ketua BEM FP Unsyiah  Alis Syarmalis dalam sambutannya menghaturkan terima kasih kepada semua sponsor  dan kepada pemateri pada acara Webinar Nasional 2020.

webinas01 webinas02

Acara yang dimoderatori oleh Rahmatun Fauza, S.P., M.Si tersebut menghadirkan pembicara  Billy  Mambrasar - Staf Khusus Presiden RI. Dalam pemaparannya Billy Mambrassar menyebutkan bahwa  sektor pertanian selama ini sering  ditinggalkan dan dianggap bottom pyramid, oleh karena itu sektor pertanian harus dapat digeluti juga oleh anak muda atau para milineal. Apalagi saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian mempunyai program menciptakan 2,5 juta petani milineal. Diharapkan FP Unsyiah dapat menciptakan teknologi dan riset pertanian sehingga sektor pertanian dapat unggul, mengingat sektor ini memang sangat eksis dalam pembangunan dan mampu menghadapi berbagi kondisi termasuk pada era pandemic Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Billy Mambrasar juga mencontohkan New Zealand dan Belanda – sukses sebagai pengekspor produk pertanian, intensifikasi dan mendorong penggunaan IT secara terintegrasi,  merekrut anak-anak muda menggeluti bidang pertanian berbasis teknologi.

webinas03 webinas04

Selanjutnya Dr.Ir. Syaifullah Muhammad, M.Eng   menceritakan tentang keunggulan nilam Aceh dan posisi, peranan  Atsiri Research Center (ARC) yang dipimpinnya. Selain itu Dr. Syaifullah juga memaparkan bahwa anak-anak muda generasi milineal juga terlibat aktif dalam membangun ARC. Hal Ini merupakan salah satu upaya dalam menciptakan generasi yang kreatif dan inovatif, papar pimpinan ARC. Selanjutnya Owner Minyeuk Pret Daudy Sukma, SE memaparkan tentang pentingnya wirausaha minyak nilam yang harus digeluti petani milineal. Anak muda Aceh harus optimis, produktif, inovatif dan kreatif untuk menghasilkan produk turunan pertanian termasuk dari atsiri.  Pada sesi akhir Duta Petani Milineal Kementerian Pertanian RI  Graha Abadi Pasyaman, S.P. memaparkan tentang Peluang dan Tantangan Generasi Petani Muda Kedepan. Dalam pemaparannya Duta Petani Milineal menekankan generasi petani muda (petani milineal) harus mampu berperan dalam mensejahterakan petani dan memantapkan ketahanan pangan. Selain itu tantangan terbesar tentu saja dalam hal menekuni bidang kewirausahaan yang harus ditekuni oleh petani milineal, pungkas Graha Abadi Pasyaman, S.P.

webinas05  

Secara keseluruhan acara Webinar Nasional 2020 yang diketuai oleh Ketua Pelaksana Muhammad Ramadhani berlangsung dengan sangat sukses dan diikuti 500 peserta. Dalam acara tersebut antusias peserta sangat luar biasa pada sesi tanya jawab kepada semua pemateri. Panitia pelaksana diakhir acara juga menyediakan 6 paket door prize untuk memeriahkan acara Webinar Nasional 2020 tersebut.

webinas06

webinas07

webinas08

webinas09