 |
 |
Tim SFARM Universitas Syiah Kuala (USK) yang terdiri dari Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc (Koordinator SFARM USK) dan anggota Prof. Dr.nat. techn. Syafruddin, S.P., M., Prof. Dr. Ir. Rina Sriwati, M.Si dan Dr. Zaitun. SP, M.Si. mengikuti Final Conference Sustainable Farming 2021 yang berlangsung secara virtual pada tanggal 12 - 13 Juli 2021. Final Conference tersebut dikoordinir oleh Hue University of Agriculture and Forestry (HUAF), Vietnam.
Dalam pembukaan Final Conference Sustainable Farming Koordinator Utama Program SFARM Prof. George Papadakis dari Agricultural University of Athens (AUA), Greece menyatakan betapa pentingnya program SFARM yang telah dilaksanakan dari 2018 dan telah mempererat kerjasama khususnya dalam bidang sustainable farming antar universitas di Eropa dan mitra di Asia. Prof. George Papadakis mengharapkan agar program SFARM ini dapat berlanjut dengan berbagai implementasi yang telah dirancangkan. Dalam Final Conference Sustainable Farming tersebut Universitas Syiah Kuala menampilkan presentasi yang dibawakan oleh Koordinator SFARM Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc., dengan judul Description and Scope of the Accreditation Process Masters Program of Agroecotechnology, Universitas Syiah Kuala - Indonesia. Dalam pemaparannya Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc. memaparkan bagaimana sistem akreditasi di Universitas Syiah Kuala khususnya di Program Studi Magister Agroekoteknologi dilaksanakan. Secara khusus Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc. juga menguraikan sistem akreditasi 7 standar dan sistem akreditasi terbaru dengan 9 standar penilaian yang diterapkan di Indonesia. Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc. turut menjelaskan dari mulai persiapan, pelaksanaan dan keluarnya nilai akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) selaku lembaga yang berhak memberikan nilai untuk akreditasi Perguruan Tinggi di Indonesia. Mengakhiri presentasinya Prof. Dr. Ir. Samadi, M.Sc juga menyarankan agar program SFARM ini tidak hanya berlanjut di tingkat sustainable farmingnya tetapi juga mampu berlanjut untuk semua program yang telah ditetapkan. Pilihan pada Program Studi Magister Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala sebagai contoh kasus dalam pemaparannya karena Program Studi (Prodi) yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Hasanuddin, M.S., tersebut telah terakreditasi A dan menerapkan kurikulum berbasis sustainable farming dari beberapa mata kuliah yang disediakan oleh prodi tersebut.
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
Selain Universitas Syiah Kuala juga tampil pada hari pertama Final Conference Sustainable Farming 2021 yaitu Vangelis Dimitriou Agricultural University of Athens (AUA), Greece dengan judul Sustainable Farming - SFARM - An Erasmus+ KA2 project: Capacity Building in the Field of Higher Education; Assoc. Prof. Dr. Mai Van Trinh - General Director of Institute for Agricultural Environment (Vietnam) dengan judul An Overview On Education And Training On Sustainable Agriculture In Vietnam; Maya Melati - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia dengan judul The Accreditation As Quality Assurance Of Higher Education Program; Ling Huang - Chongqing Three Gorges University (CTGU), China judul presentasi An Exploration of Case Method In Cultivating Innovation Ability Of Agricultural Postgraduates; Prof. Hoang Thi Thai Hoa - Hue University of Agriculture and Forestry (HUAF), Vietnam dengan materi Efficiency of Organic Fertilizer on Crop Yield And Quality; Dr. Do Kieu An Tay Nguyen University (TTN), Vietnam membawakan materi Sustainable Development Of Coffee And Black Pepper In Central Highland Of Vietnam. Sedangkan pada hari kedua Final Conference Sustainable Farming tampil Prof. George Papadakis - Agricultural University of Athens (AUA), Greece menguraikan materi dengan judul Sustainable Farming; Mujalin Pholchan Majeo - University (MJU), Thailand dengan judul presentasi Microbial Application For Agricultural Waste Management; Assoc. Prof. Dr.Tran Thi Thu Ha Hue - University of Agriculture and Forestry (HUAF), Vietnam dengan judul Orientation Of Biotechnology Application In Development Of Crop Science And Protection In Central Vietnam; Patrícia Lourenço - University of Evora (UEVORA), Portugal dengan judul Training And Learning Needs For Msc Programs In Sustainable Agriculture; S . Khemmarath - Savannakhet University (SKU), Laos memaparkan materi Master Program Development on Sustainable Farming in Savannakhet University (SKU), Laos; Nongkhane Phanthanalay- Champasack University (CU), Laos dengan judul Master of Science in Sustainable Agronomy Programme; Nguyen Thi Dao - Tay Nguyen University (TTN) Vietnam dengan materi Impact Evaluation of SFARM Project in Hue Agriculture and Forestry (HUAF) University and Tay Nguyen University (TTN) in Vietnam dan Dr. Qinyi Tan - Southwest University (SW), China dengan judul Using Baidu Index to Measure the Public's Attention to Agricultural Training. Acara yang diikuti oleh konsersium SFARM dari Eropa dan Asia ditutup oleh Koordinator Utama Program SFARM Prof. George Papadakis dari Agricultural University of Athens (AUA), Greece diikuti oleh 50 participant dan berlangsung sukses.
